"We are not professional film critics. We just want to enjoy and to give our opinions about movies. If you have different opinion from us, we would be very happy. Because it shows that we live in a very complex society, with many different thoughts, opinions, and taste. So the movie makers will be challenged to always satisfy their audiences and they will make more and more great movies of all times..."

- Ode & Yanti -

Tuesday 21 February 2012

Source Code (2011)



Genre: Mistery, Science Fiction, Thriller
MPAA: Rated PG-13 for some violence including disturbing images, and for language
Company: Vendome Pictures
Director: Duncan Jones
Casts:  Jake Gyllenhaal, Michelle Monaghan, Vera Farmiga
Runtime: 93 min
Recommendations: 7/10


"Make every second count"

Apa yang akan anda lakukan jika anda dapat kembali ke masa lalu selama beberapa waktu saja? Apakah anda akan berusaha melakukan sesuatu yang dapat menyelamatkan seorang atau bahkan menyelamatkan dunia? Atau akankah anda hanya ingin melakukan sesuatu yang selama ini belum sempat anda lakukan?

Kapten Colter Stevens (Jake Gyllenhaal) terbangun di dalam sebuah kereta, duduk dihadapan wanita cantik bernama Christina Warren (Michelle Monaghan) yang sama sekali tidak dikenalnya. Christina terus menerus mengajaknya mengobrol disaat Colter masih dalam keadaan bingung, karena hal terakhir yang diingatnya adalah dirinya sedang menerbangkan helikopter dalam tugasnya sebagai tentara Amerika Serikat di Afghanistan. Kebingungan semakin bertambah karena Christina terus menerus memanggilnya dengan nama Sean. Beberapa menit berlalu, saat masih dalam kebingungan, tiba-tiba saja kereta meledak.

Kapten Colter Stevens kemudian terbangun di dalam sebuah ruangan, dimana ia terikat pada sebuah kursi. Masih belum bisa bernafas dengan tenang akibat apa yang baru saja dialaminya, sebuah suara mengajaknya berkomunikasi. Suara yang berasal dari Kapten Goodwin (Vera Farmiga), menanyakan beberapa hal yang tidak dimengerti oleh Colter. Pada saat yang sama, Colter pun menghujani Kapten Goodwin dengan pertanyaan-pertanyaan yang sangat ingin diketahui jawabannya oleh Colter. Setelah berdialog selama beberapa saat, sekejap kemudian Colter kembali berada di dalam kereta, kembali berada di hadapan Christina, dan kembali mengalami kejadian yang kurang lebih sama.

Mengapa Colter bisa berada dalam situasi tersebut? Akan lebih baik jika anda dengan tekun menyaksikan film ini, dan membuat kesimpulan sendiri akan inti cerita dari film ini.

Jika anda pernah menonton Inception, secara sekilas film ini akan mengingatkan anda tentang Inception. Namun tentu saja dari inti cerita dan kualitas keseluruhan dari film ini tidaklah sama. Kemiripan film ini dengan Inception adalah pada saat anda selesai menontonnya, akan tercipta berbagai pendapat yang berbeda tentang apa itu Source Code, sehingga untuk benar-benar memahami inti dari Source Code anda mungkin harus menonton film ini untuk yang kedua kali, atau mungkin lebih.

Kualitas akting ketiga pemeran utama film ini (Gyllenhaal, Monaghan dan Farmiga) menurut saya cukup baik. Saya tidak menyenangi akting yang disajikan Jake Gyllenhaal dalam Prince of Persia : The Sands of Time, tapi saya menyukai kualitas aktingnya dalam Brothers, untungnya kualitas akting yang kurang lebih sama diperlihatkan dalam film ini. Efek visual yang diberikan nyaris sempurna, hal ini diakibatkan karena pada adegan Colter melompat dari kereta terlihat sedikit kasar. Jika saja adegan tersebut dapat dibuat lebih baik lagi, maka secara efek visual film ini menjadi sempurna.

Untuk peminat film yang membutuhkan sedikit berpikir dalam mencerna apa yang disajikan, film ini layak mendapat tempat tersendiri dalam katalog koleksi film anda.

7/10

No comments:

Post a Comment

Please share your opinions here :)